ÉMILE DURKHEIM: Pemikiran Utama dan Percabangannya ke Radcliffe-Brown, Fortes, Lévi-Strauss, Turner, dan Holbraad

By: Tony Rudyansjah

ÉMILE DURKHEIM
Pemikiran Utama dan Percabangannya ke Radcliffe-Brown, Fortes, Lévi-Strauss, Turner, dan Holbraad

***

Memperlihatkan pandangan Émile Durkheim, bapak sosiologi dan antropologi, tentang masyarakat manusia sebagai organisme sosial yang memiliki dan terikat ruang dan waktu. Dipaparkan juga lima percabangan pemikiran yang mengambil inspirasi dari kompleksitas gagasan Durkheim, yaitu Radclife-Brown yang menambahkan dengan pemikiran utilitarian, Meyer Fortes dengan sentuhan psikoanalisis Sigmund Freud, Claude Lévi-Strauss dengan struktur tersembunyi cara berpikir manusia, antropologi simbolis Victor Turner, serta Martin Holbraad dengan pendekatan materialitas.

 ***

We are fortunate to have in Professor Tony Rudyansjah, steeped in the rigorous and open intellectual environments of the University of Indonesia and the University of Chicago, a clear and insightful guide to the thought of Émile Durkheim, and its uptake among some of the great anthropologists of Britain and France.

(Engseng Ho, Guru Besar Antropologi dan Sejarah Universitas Duke)

 

Buku ini sangat direkomendasikan bagi para mahasiswa, peneliti, akademisi, dosen, dan masyarakat umum yang tertarik dan ingin mendalami ilmu sosial dari perspektif yang berbeda dalam membaca, mengkaji, dan mendalami pemikiran Durkheim.

(Yenny Zannuba Wahid, Direktur The Wahid Institute)

 

Kajian penulis ini menuntut ketekunan, ketelitian, dan kejelian karena selain masing-masing tulisan berbeda tema dan ditulis dalam kurun waktu berbeda, di antara tulisan-tulisan tersebut terdapat kesalingterkaitan dan kesinambungan yang perlu dilacak dan ditelusuri agar perkembangan konsep dan teori Durkheim dapat dipahami secara utuh.

(Kamanto Sunarto, SH, Ph.D, Dosen tidak tetap Departemen Sosiologi FISIP-UI)

 

Buku Tony Rudyansjah tentang David Émile Durkheim ini merupakan sebuah ramuan yang sangat menantang dari tiga disiplin yang menonjol dalam sejarah keilmuan, khususnya teori-teori sosial yakni sosiologi, ilsafat, dan antropologi. Tony memperlihatkan ketertarikan dan upaya keterlibatannya ke dalam “Durkheim legacy” di atas dengan perspektif antropologis, dan menarik sebuah

tesis yang bisa memancing perdebatan yang seru tentang bagaimana pergeseran modus “moral-positivistik” Durkheim ke modus “materialitas-ontologis”.

(Tommy F. Awuy , Dosen Filsafat FIB-UI)

Categories:

Publish Date:

2015-03-01

Published Year:

2015

Publisher Name:

Total Pages:

xxxiv + 190 hlm

ISBN:

978-979-709-917-6

Dimension:

14 cm x 21 cm

Submit Your Review You are not allowed to submit review. please Log In