Prodi Antropologi ULM, ditemani Prodi Antropologi UNIMAL (Universitas Malikussaleh), melakukan studi tiru ke Prodi Antropologi UNUD (Universitas Udayana) pada Jum’at (13/9/2024).
Kegiatan ini berlangsung usai rangkaian acara Kongres dan Rakernas ADJASI (Asosiasi Departemen/Jurusan Antropologi Seluruh Indonesia) yang digelar pada 10-12 September 2024 di Bedrock Hotel, Kuta. Kunjungan yang hangat itu disambut langsung oleh Ketua Prodi Antropologi UNUD, Aliffiati, S.S., M.Si., di ruang kerjanya di Fakultas Ilmu Budaya, Kampus UNUD Pulau Nias.


Dalam suasana diskusi yang penuh kekeluargaan, Ibu Aliffiati berbagi pengalaman dan strategi pengelolaan program studi Antropologi UNUD hingga mendapatkan akreditasi unggul. Beliau juga memaparkan keunikan kajian yang menjadi ciri khas Prodi Antropologi UNUD. Fokus mereka terletak pada etnografi Bali dan Nusa Tenggara. Kebijakan akademik ini mewajibkan mahasiswa yang ingin melakukan penelitian skripsi di luar Bali dan Nusa Tenggara harus tetap mengangkat tema yang berkaitan erat dengan budaya di kawasan tersebut.
Beranjak dari ruang kerja, Ibu Aliffiati juga mengenalkan Pusuat Kajian Antropologi (PUSKA) yang mereka kembangkan. Di ruangan tersebut terdapat ruang baca dan museum mini benda etnografi, serta menjadi pusat kegiatan pembelajaran mahasiswa.



Kegiatan studi tiru ini memberikan banyak pelajaran bagi Prodi Antropologi ULM yang baru berdiri. Dengan belajar dari pengalaman Prodi Antropologi UNUD yang telah mapan dan berakreditasi unggul, Prodi Antropologi ULM dapat mengembangkan keunikan kajian yang relevan dengan karakter masyarakat Kalimantan.